Anjlok Dari Balkon Hotel, Mantan Penyanyi One Direction Liam Payne Meninggal



Polisi Argentina berkata, (16/10), kalau mantan penyanyi grup boy band One Direction, Liam Payne, di temukan meninggal sepernah laki-laki berusia 31 tahun itu anjlok dari balkon kamar di lantai tiga di sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Dalam sebuah klarifikasi, polisi berkata kalau mereka dipanggil ke hotel CasaSur diwilayah Palermo yang rindang di ibu kota sepernah menbisa info menyinggung “laki-laki yang berlaku agresif yang mungkin terletak di bawah pengaruh obat-obatan terlarang dan alkohol.”

Dipada saat polisi sampai, manajer hotel laporkan kalau dia mendengar suara keras dari halkondusif di didalam dan polisi mendeteksi seorang laki-laki teranjlok dari balkon kamarnya, kata klarifikasi itu.

Dalam rekkondusif audio menyinggung kasus yang dipersama dari Kementerian Kekondusifan Buenos Aires, terdengar seorang pekerja meminta bantuan polisi.

“Pada Saat laki-laki itu sadar, dia mengbinasakan seluruh ruangan dan kita membutuhkan Anda agar mengirim kan seorang petugas,” kata pekerja itu, seraya menammalah kalau nyawa tamu itu terancam karena ruangan itu memiliki balkon.

Mengapai ketenaran global selaku anggota dari salah satu boy band terlaris sepanjang masa, Payne melanjutkan karier solo sepernah One Direction mengalami “jeda agar waktu yang tak terbatas,” pada 2016. Langkah solo Payne itu mengikut jejak rekan satu bandnya, Harry Styles, Zayn Malik, Niall Horan dan Louis Tomlinson. Single terakhir Payne ialah “Teardrop,” dirilis pada Maret tahun ini.

walaupun banyak perincian seputar kematiannya masih belum jelas, Payne pernah berbincang secara terbuka menyinggung perjuangannya menghadang masalah kesehatan mental dan penggunaan alkohol agar menghadang tekanan dari ketenarannya.

Kematiannya memicu banjir ujaran duka cita dari para bintang dan penggemar industri musik, tercantum para penggemar yang berkumpul di luar hotel.

Payne mengikuti konser Horan di Buenos Aires pada 2 Oktober. Malah, keduanya sempat mengunggah video mereka dengan dan dengan para penggemar.

Penyanyi Amerika Charlie Puth tercantum di antara mereka yang mengujarkan kesedihannya.

“Gua kaget sekali. Liam selalu baik pada saya,” ujarnya di Instagram. “Dia ialah salah satu artis besar pertama yang bekolaborasi dengan saya. Gua tidak percaya dia pernah tiada.”

Payne membuntuti audisi agar X Factor versi Inggris agar kedua kalinya pada 2010 pada saat berusia 16 tahun. Dia lalu digabungkan ke di didalam grup dengan rekan band Kelaknya sama maestro musik, Simon Cowell.

Band itu mungkin cuma berhasil menempati posisi ketiga di X Factor pada tahun itu, tapi mereka berhasil mencetak lebih dari 29 lagu di Billboard’s Hot 100 dengan enam lagu di 10 besar, tercantum “What Makes You Beautiful”, “Story of My Life”, dan “Live While We’re Young.”

Kredit penulisan dengan Payne tercantum “Story of My Life” dan “Night Changes”.

Tahun lalu, dia mempublikasikan video pada para penggemar di saluran YouTube-nya dimana dia berbincang menyinggung keluarganya, buatin karya seni baru, dan tampil lagi sepernah berhenti minum alkohol. Dia berterima kasih pada para pendukung karena tetap dengannya melewati masa-masa Susah.

Sebelumnya pada (16/10), Payne mengunggah di Snapchat menyinggung perjalanannya di Argentina, berbincang menyinggung menunggang kuda, bermain polo, dan berharap bisa pulang ke rumah agar menyaksikan anjingnya.

“Ini hari yang indah di sini di Argentina,” ujarnya di didalam video. [ft/rs]

Related Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *