Australia akan menyumbangkan armada tank Abrams tua buatan Amerika Serikat sebanyak 49 unit ke Ukraina, agar memperkuat pasukan daratnya menjelang musim dingin yang berat, kata departemen pertahanan negeri itu pada (17/10).
Tank M1A1 Abrams, yang beratnya lebih dari 60 ton dan dilengkapi dengan senjata berat, akan dinonaktifkan mulai tahun depan di Australia.
Sebalik nya, tank-tank itu akan dikirim agar membantu perang di Ukraina, sebuah dorongan yang disambut baik sepernah paket bantuan senjata senilai $425 juta yang baru ini diluncurkan sama Washington.
“Kita bahu-membahu dengan Ukraina di didalam perjuangan mereka menghadapi invasi ilegal Rusia,” kata Menteri Industri Pertahanan Australia, Pat Conroy, di didalam sebuah klarifikasi yang memberitahukan pemberian tank-tank itu.
Conroy akan berjumpa dengan pejabat Ukraina di markas NATO di Brussels akhir ini.
“Aku sangat berterima kasih atas Ketetapan berani Australia agar menyediakan 49 tank M1A1 Abrams agar pertahanan kita menghadapi agresi Rusia,” kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, di didalam unggahan di platform media sosial X pada .
“Australia tetap membentuk mitra kamul kita di didalam mempertahankan kebebasan, demokrasi, kehidupan manusia, dan kekondusifan global,” lanjutnya.
Beberapa tank yang pernah tua akan membutuhkan perbaikan kecil, selagi yang lain bisa di gunakan selaku asal-usul suku cadang yang sangat dibutuhkan.
Ukraina pernah mengajukan di antara permohonan pada Australia agar menyumbangkan peralatan militer lama.
Awal tahun ini, Australia mulai membuang helikopter MRH-90 Taipan, alih-alih mengirim kannya ke Ukraina.
Pada Saat itu, Conroy berkata helikopter itu tidak di didalam kondisi siap terbang.
Analis pertahanan Australia, Michael Shoebridge, berkata, Canberra perlu menammalah sumbangan peralatan militer.
“Ketetapan Australia agar mengirim tank M1A1 yang baru aja dipensiunkan ke Ukraina ialah warta baik. Ketetapan ini membalikkan pendekatan tidak sama, yang sebelumnya membawa kerugian dengan cara pemensiunan yang tidak sama sama militer Australia, dimana helikopter Taipan dipangkas-pangkas dan dikubur alih-alih diberikan ke Ukraina seperti yang mereka minta,” ujar Shoebridge. [ns/jm]