Presiden Amerika Serikat Joe Biden pernah waktu lama percaya kalau diplomasi ialah menyinggung hubungan pribadi. Agar itu, ia akan menghabiskan hari nya (18/10) dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz, seiring masa jabatannya yang akan segera berakhir.
Ia juga di jadwalkan berjumpa dengan para pemimpin “Segi Empat Eropa” lain nya, sebuah kelompok yang selain Biden dan Scholz, juga mencakup Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre menyebut Biden memiliki “hubungan yang erat” dengan Scholz, yang pada awal tahun ini membantu menjembatani pertukaran tahanan multi-negeri, yang membawa pulang jurnalis Evan Gershkovich dan mantan Marinir Paul Whelan ke Amerika Serikat. Pemimpin Jerman itu berkata pada Biden sebelum jalan tengah itu sebuah pesan yang kurang lebih berbunyi, “Demi Anda, saya akan melakukan ini.”
Akan tapi, perjalanan singkat Biden yang di mulai (17/10) itu, bukan sekadar perjalanan sosial.
Amerika Serikat dan Jerman adalah dua asal-usul bantuan utama Ukraina di didalam perangnya menghadapi invasi Rusia. Dengan kurang dari tiga menjelang pemilihan presiden Amerika Serikat, Biden juga merasa berkewajiban agar mempersiapkan sekutu-sekutunya akan kelihatan nya kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih, yang pada masa pemerintahan nya dulu memperlihatkan bentrokan pada teman-teman Amerika Serikat, pada saat pada pada saat yang sama memperlihatkan pengtarifannya pada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Gedung Putih berkata, Biden tidak berencana berjumpa dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Eropa, akan tapi keduanya pernah berbincang pada saat hari (16/10) menyinggung bantuan militer tambahan, dimana Gedung Putih memberitahukan tambahan bantuan dengan Angka $425 juta (kira-kira Rp6,6 triliun), sesampai total bantuan Amerika Serikat mengapai lebih dari (Rp994,7 triliun) di didalam 2,5 tahun terakhir.
Selain menyinggung Ukraina, Biden dan Scholz juga berencana membincangkan hubungan Uni Eropa, nilai-nilai demokrasi, masalah perdagangan dan teknologi, rantai pasok global, ketegangan di Timur Tengah, dan juga isu kekondusifan diwilayah Indo-Pasifik. Di Jerman, Biden juga akan menemui presiden negeri itu, Frank-Walter Steinmeier.
Awal bulan ini, Biden menunda rencana perjalanannya ke Jerman dan Angola agar mengawasi upaya bantuan sebelum Badai Milton menerjang Florida. Kini ia berencana mendatangi Angola bulan Desember mendatang. [rd/ab]