Para demonstran pro-Palestina berkumpul di luar kedutaan besar Amerika Serikat di London pada saat hari (24/10) agar beri dukungan penduduk lokal Gaza dan meneriakkan embargo senjata pada Israel.
Penyelenggara demonstrasi, Gerakan Pemuda Palestina, berkata kalau demonstrasi itu juga meneriakkan diakhirinya agresi Israel di Gaza dan Lebanon.
Juru Bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, pada saat hari (23/10) berkata kalau Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertolak ke Inggris pada malam, dimana ia akan menghadirkan perjamuan dengan para pemimpin Arab di London.
Blinken melakukan perjalanan ke Timur Tengah pada awal minggu ini di didalam upaya baru agar melaksankan gencatan senjata; sebuah inisiatif perdamaian besar AS pertama waktu penewasan pemimpin Hamas, Yahya Sinwar, sekaligus upaya terakhir sebelum pemilihan presiden pada tanggal 5 November mendatang yang bisa aja mengubah kearifan AS diwilayah itu.
Washington pernah meminta Israel agar mengizinkan lebih banyak pasokan jiwa besar masuk ke Gaza bagian utara. Israel berkata kalau bantuan pernah dikirim dengan memakai puluhan truk dan juga melewati udara, tapi para petugas medis Gaza berkata kalau bantuan itu belum sampai pada mereka.
Jumlah keseluruhan korban meninggal di Gaza mengapai hampir 43.000 orang, berdasarkan data kementerian kesehatan paling baru, dan hampir semua dari 2,3 juta penduduk Gaza pernah mengungsi, malah di antara kali.
Agresi Israel dipicu sama agresi yang dipimpin Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023, dimana 1.200 orang terbunuh dan kira-kira 250 orang ditawan, dibawa ke Gaza.
