Pakaian bekas sering kali langsung dibuang saat tak terpakai lagi tetapi manfaatkan baju bekas Ironisnya, tindakan ini berkontribusi pada peningkatan jumlah limbah tekstil.

Menurut Christina, Co-Founder EcoTouch, salah satu sumber limbah terbesar di dunia berasal dari rumah tangga, sering mengandung sisa kain dari pakaian bekas.

Oleh karena itu, lebih bijak untuk mendaur ulang pakaian yang tidak lagi digunakan menjadi barang yang berguna.

“Lepaskan daya kreatifmu dan lakukan perpaduan dan pencocokan,” kata Christina dalam acara Peluncuran Kemitraan Ascott Jakarta dan EcoTouch di Serumpun Resto.

Manfaatkan Baju Bekas mu Menjadi Beberapa Produk Ini

1. Tas kain
baju bekas yang tak terpakai dapat diubah menjadi tas kain yang ber manfaat serta ramah lingkungan.

Baju bekas yang dibuat dari material kuat contohnya denim bisa di jahit kembali menjadi tas belanja atau bag yang dapat dibawa ke segala tempat.

2. Selimut
dari Baju bekas, terutama kaos katun lembut, bisa diubah menjadi selimut yang hangat dan nyaman. Kamu dapat gabungkan beragam potongan baju dengan warna dan motif yang berbeda untuk menghasilkan warna selimut yang unik.

3. Lanyard
Alih-alih membeli lanyard baru, lebih baik membuatnya sendiri dari pakaian bekas, khususnya kain-kain berwarna cerah.

Baca Juga: Menangis Sambil Menggendong Bayi Dikonser Anji Pengen Bertemu Perempuan itu

Christina juga memamerkan lanyard yang dibuatnya dari kain bekas, yang dipotong tipis lalu dikepang.

cara ini, kita dapat menciptakan lanyard yang kuat serta tahan lama untuk menggantung kartu ID.

4. Baju baru
Baju baru Bahkan Baju bekas bisa disulap menjadi pakaian baru yang sesuai dengan selera pribadimu. “Contohnya, jika kita memiliki dua jenis kemeja yang identik tapi dengan warna yang berbeda, kita dapat menggabungkannya dan menciptakan model pakaian baru,” jelasnya.

Dengan kreativitas dan keterampilan menjahit, kamu bisa menghasilkan pakaian baru dari dua atau lebih pakaian bekas, mengabungkan warna, motif, serta desain untuk menciptakan busana yang unik dan stylish.