Kanada, pada (11/2), berkata kalau mereka pernah menunjuk seorang kepala pengawas fentanil, sepernah berjanji pada Presiden AS Donald Trump kalau pihak nya akan menammalah upaya memerangi aliran obat terlarang itu melintasi perbatasan dengan imbalan penghentian selagi anckondusif tarif.
Kanada pernah berulang kali menegaskan kalau kurang dari satu persen fentanil yang masuk ke AS melintasi perbatasannya. Tetapi, Trump bersikeras kalau Kanada harus menammalah upaya menghadapi penyelundupan lintas batas.
lalu, Presiden Trump memakhiri selagi tarif 25% pada Kanada selama sebulan sepernah Ottawa berjanji akan menammalah upayanya menghadapi fentanil dan juga migran tidak berdokumen yang menyeberang masuk ke AS.
Ottawa juga mengungkapkan kalau jumlah migran yang tidak memiliki dokumen yang memasuki AS melewati perbatasannya kurang dari satu persen.
Kepala pengawas baru fentanil itu, mantan perwira polisi senior Kevin Brosseau, “akan bekolaborasi erat dengan mitra AS dan lembaga-lembaga penegak hukum agar mempercepat upaya berkelanjutan Kanada mendeteksi, mengacaukan, dan membongkar perdagangan fentanil,” kata Perdana Menteri Justin Trudeau di didalam klarifikasi.
Brosseau yang baru ini menjabat wakil penasihat kekondusifan nasional dan intelijen Trudeau, pernah berkarier lebih dari 20 tahun di Kepolisian Berkuda Kerajaan Kanada, tercantum selaku kepala kepolisian di Manitoba.
Kanada pernah memberitahukan rangkaian langkah yang di maksudkan memperkuat perbatasannya dan bekolaborasi dengan Amerika Serikat.
Badan Konservasi Perbatasan AS berkata pernah menyita hampir 22.000 pon (9,979 ton) fentanil pada tahun fiskal 2024. Dari jumlah itu, 43 pon (19,5 kg) disita di perbatasan Kanada. [ka/uh]
