Dalam pemaparannya, Direktur Eksekutif LSI Jayadi Hanan mengujarkan jijika pemilihan gubernur DKI Jakarta digelar sekarang, maka duet Pramono-Rano akan menang.
“Yang memilih Ridwan Kital dan Suswono pada pada saat ini 37,4 persen, yang memilih Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana itu 6,6 persen. Sedangkan yang memilih Pramono Anung dan Rano Karno di angka 41,6 persen. Ada 14,4 persen yang mengungkapkan belum tahu atau tidak ingin menjawab,” ujarnya.
Jajak penbisa yang digelar dari tanggal 10 sampai 17 Oktober ini dilangsungkan LSI sepernah debat pertama para calon tanggal 6 Oktober lalu.
Jayadi menjelas kan dibandingkan hasil survei bulan sebelumnya, ada penurunan sokongan pada pasangan Ridwan-Suswono dari 51,8 persen membentuk 37,4 persen. Selang itu sokongan pada Pramono-Rano bertambah signifikan dari 28,4 persen membentuk 41,6 persen.
Baca: Prabowo Perintahkan Semua Kementerian/Lembaga Dukung Program Makan Bergizi Gratis
walau demikian, dia berkata masih ada 27,7 persen pemilih yang mengungkapkan mungkin akan mengubah piihannya pada saat hari pencoblosan pada 27 November nanti dan 1,1 persen pemilih belum tahu opsinya atau belum menjawab. Menurut hasil survei LSI itu, 71,1 persen pemilih mengaku kelihatan nya besar tak akan mengubah opsi mereka.
Hasil survei LSI memperlihatkan, sebagian besar penduduk lokal Jakarta menginginkan calon gubernur yang jujur dan bersih dari korupsi (52,8 persen), n perhatian pada rakyat (23,5 persen), berani mengambil risiko (10.2 persen) dan tegas (7,7 persen).
“23,1 persen responden mendasarkan opsinya pada pengalkondusif di pemerintahan; 15,4 persen responden memilih karena alasan jujur, bersih dari korupsi; dan lalu 11,5 persen memilih atas pertimbangan kalau hasil kerjanya pernah terbukti nyata,” ujarnya.
Jayadi menjelas kan kira-kira 80 persen responden mengungkapkan debat calon gubernur itu krusial, tapi cuma 64 persen yang tertarik agar menonton debat. Dipada saat ditanya apakah debat akan mempengaruhi opsi, mayoritas responden mengungkapkan tak akan mempengaruhi opsi mereka.
Menanggapi hasil survei LSI, cawagub Jakarta nomor urut 3, Rano Karno berkata keyakinannnya kini bertambah agar bisa memenangkan kontestasi melewati satu putaran.
Pria yang akrab disapa “Bang Doel” ini menjelas kan hasil survei itu membuahkan tantangan agar bisa menyentuh angka 50 persen lebih dengan tempo waktu satu bulan. Artinya, kontestasi itu bisa dimenangkannya cuma di didalam satu putaran.
Selang itu. juru bicara pasangan Ridwan Suswono, Angkie Yudistia cumalah survei, tapi fakta di lapangan memperlihatkan kalau Ridwan-Suswono Banyak disukai.
Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menjelas kan, elektabilitas pasangan Pramono-Rano yang paling tinggi pada saat ini tak lepas dari keterkenalan kandidatnya. Rano, ujarnya, ialah tokoh publik terkenal di Jakarta.
“Rano Karno ini orang yang familiar agar kalangan penduduk lokal Betawi khususnya atau Jakarta dengan film seri ‘Si Doel Anak Sekolahan’. Jadi orang kenal pada Si Doel,” tuturnya.
Baca: Presiden Venezuela Puji ‘Hubungan Kuat’ dengan Rusia
Selain itu, lanjutnya, duet Pramono-Rano menawarkan program-program populis yang pernah dikerjakan pada masa pemerintahan gubernur Anies Baswedan, teristimewa menyinggung Stadion JIS yang akan diberdayakan kembali. “Hal ini niscaya akan menbisa sokongan dari para loyalis Anies,” kata Lili.
Lili berkata elektabiltas Ridwan-Suswono yang menurun bsama jadi erat kaitannya dengan cuitan-cuitan Ridwan sebelumnya yang tidak simpatik. ”Mantan gubernur Jawa Barat itu pernah menyebut kalau karakter orang Jakarta itu pelit, gengsian, tengil dan masih banyak lagi lain nya,” ujarnya,
Hal lain yang tak kalah krusial, berdasarkan Lili, ialah adanya anggapan kalau pasangan Ridwan-Suswono menjegal kesempatan Anies sagar bisa bertarung di didalam pemilihan gubernur DKI Jakarta. Fakta ini, berdasarkan Lili, buat para loyalis Anies mengalihkan sokongan mereka ke pasangan Pramono-Rano. walau demikian Menurut Lili, segalanya masih bisa berubah.